SATYABAKTI, LAMPUNG – Aksi kawanan pelaku begal bergentayangan di Tulang Bawang Barat (Tubaba). Sejak Minggu, 27/08/2023 – Senin, 28/08, terjadi dua kali pembegalan.
Aksi pertama, pada Minggu, 27 Agustus, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sedang bersama dua balitanya menjadi korban begal motor saat melintas di Jl. Poros Tiyuh Mulyakencana, Kec. Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban Noviana Tri Astuti (30), warga Tiyuh Kagunganratu, Kec. Tulangbawang Udik, dibegal saat mengendarai motor warna biru silver BE-6774-QR, saat hendak menuju Tiyuh Mulyakencana, Kec. Tulangbawang Tengah.
“Saat di tengah kebun karet korban diikuti dua pelaku dan langsung menghentikan korban dengan menodongkan senjata tajam jenis badik,” kata Kapolsek Tulangbawang Tengah, Kompol Ansori Ishak.
Lanjutnya, pelaku beraksi menggunakan motor warna hitam tanpa nomor polisi sempat mendorong korban hingga ibu dan dua anak balitanya terjatuh. Kemudian pelaku membawa motor korban ke arah Tiyuh Mulyakencana.
Peristiwa itu membuat korban syok sehingga masih enggan membuat laporan ke polisi. Namun, pihaknya telah mengecek lokasi kejadian dan melacak pelaku,” ucap Kompol Ansori Ishak.
Kemudian korban kedua, masih dijelaskan Kapolsek, seorang pelajar putri, yang dihadang begal saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Tiyuh Gunung Katun, Kec. Tulang Bawang Udik. Pelajar di itu dihadang di Jl. Poros Tiyuh Gunung Katun.
Kabar pembegalan yang terjadi tidak jauh dari Kantor Dinas PUPR Tulang Bawang Barat. Para pelaku beraksi sekitar pukul 13.30 WIB, menggemparkan warga.
“Korban yang kena begal itu adalah anak sekolah yang mau pulang ke rumahnya dari sekolahan,” terangnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang mengendarai motor Honda Beat berwarna hijau berpadu dengan warna hitam. Sementara motor korban adalah Honda Beat berwarna hitam.
“Setelah pelaku mengambil paksa motor korban, para pelaku langsung lari ke arah Tiyuh Karta,” jelas Kompol Ansori.
Terkait peristiwa aksi pelaku begal tersebut, masyarakat berharap pada pihak berwajib khususnya Polres Tubaba dapat mengusut kasus tersebut. Warga mulai kembali resah dengan maraknya pelaku begal,” pinta warga.
Sementara itu, Kepalo Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Laily membenarkan kasus pembegalan yang menimpa warganya.
“Motornya warga kita dirampas saat pulang dari sekolah. Anak Gadis SMA, rumahnya di Gunung Katun Baru. Kebetulan saya juga tidak berada di rumah waktu kejadiannya,” kata Laily, Senin,.28 Agustus.
Saat dikonformasi, Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Barat, AKP Dailami CH, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kasus tersebut. Tim Tekab 308 Reskrim Polres Tulang Bawang Barat telah bergerak memburu para pelaku.
“Kami sudah cek lokasi dan melakukan olah TKP, periksa saksi saksi, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Di dua TKP dengan pelaku berbeda. Yang TBT 2 orang dengan sajam, yang TBU tiga pelaku,” ucap AKP Dailami CH.
(SB11 Satyabakti.com – LAMPUNG)