SULTRA  

Ketum LABRAKI Minta Polres Gowa Lidik Dugaan Korupsi Proyek Irigasi 

SATYABAKTI, SULSEL – Ketua Umum Lembaga Barisan Anti Korupsi Indonesi (Ketum LABRAKI), Abd Hafid Dg Tiro menanggapi terkait proyek pembangunan irigasi di Dusun Mannyoi, Desa Tamannyeleng, Kec. Barombong, Kab. Gowa.

Abd Hafid meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera bertindak untuk telisik dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) proyek yang sedang berjalan di Dusun Mannyoi.

“Saya harap Polres Gowa dan Inspektorat segera mungkin untuk melakukan penyelidikan, lantaran diduga kuat proyek tersebut terindikasi bermasalah dan anggaran proyek tersebut diselewengkan sebagian oleh oknum-oknum desa,” ucapnya saat ditemui wartawan di salah satu warkop belum lama ini di Kab. Gowa.

Untuk diketahui proyek irigasi dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp202.714.550.

Sementara proyek tersebut disepakati dengan visik yakni volume panjang 323 meter, ukuran 50×75 cm tahun anggaran 2023.

Sebelumnya dari hasil tim investigasi dilapangan mengungkapkan bahwa pembangunan irigasi diduga markup dan bermasalah karena tidak sesuai juknis sebab pekerjaannya asal-asalan serta diduga dana diselewengkan sebagian.

“Pembangunan irigasi sangat jelas cara pengerjaannya, termasuk ditemukan adanya dinding yang tidak di pasangi batu kali, serta campuran plesteran hanya menempel di bagian tanah, parahnya batas waktu pekerjaan proyek tersebut sudah lewat batas sehingga menimbulkan kerugian negara sampe ratusan juta,” ujar Ketum LABRAKI.

Saat dipertanyakan sisa anggaran proyek tersebut dikemanakan dan diapakan, internal tersebut menjelaskan secara detail, Kamis (22/06).

“Anggaran yang turun Rp202.714.550 juta yang diterima Sekcam dan juga Plt Desa Tamanyeleng Latif Dg Naba, sementara proyek tersebut diduga hanya mengabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp150.000.000 juta, untuk sisanya dipertanyakan,” sebutnya.

Perihal tersebut saat dikonfirmasi wartawan melalui via telpon dan pesan singkat whatsapp kepada Sekcam Barombong dan Plt Desa Tamanyeleng Latif Dg Naba beluk ada tanggapan.

(SB12 Satyabakti.com – SULSEL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *