SATYABAKTI, SUMUT – Perjudian Toto Gelap (Togel) disebut-sebut milik inisial BS atau akrab disapa Oppung semakin marak beroperasi di kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara.
Informasi diperoleh di lapangan, aktivitas judi tebak angka yang sudah menjamur di berbagai pelosok kawasan Deli Serdang itu sudah berlangsung cukup lama. Anehnya, kata warga, pihak kepolisian setempat belum mampu membersihkan perjudian yang telah menjamur tersebut.
Parahnya lagi, meski sudah berulang kali pergantian orang nomor satu di Mako Polresta Deli Serdang dan Polda Sumut, judi togel milik Oppung masih bebas beraktivitas di tengah – tengah masyarakat.
Padahal, sambung warga, Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si dengan tegas mengintruksikan kepada seluruh jajarannya untuk membersihkan perjudian tanpa tebang pilih. Nyatanya, Togel Oppung belum juga ditindak oleh aparat penegak hukum. Akibatnya, judi tebakan angka itu secara terang benderang beroperasi di daerah Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Sudah lama si Oppung (oknum dewan DPRD Deli Serdang) itu buka togel. Padahal, instruksi Kapolri cukup tegas, tapi tidak dihiraukan. Kita curiga ada pembeckingan. Ini patut diduga, bahwa Polresta Deli Serdang ‘tutup mata’, karena dugaan juga sudah terima upeti,” ucap warga yang enggan namanya disebut kepada awak media belum lama ini.
Sebagai masyarakat, pria berusia 45 tahun ini mendukung kinerja Kapolri, yang dengan tegas membersihkan togel. Agar, masyarakat tidak ketergantungan dengan perjudian itu yang mampu memberikan dampak buruk secara ekonomi.
“Kalau di Pakam ini, togel Oppung ini tidak asing lagi. Apalagi dikalangan tukang becak. Kalau masih dibiarkan dan tidak dibasmi, yang jadi korban pasti masyarakat menengah ke bawah. Kita minta kepada Bapak Kapolda Sumut harus tegas memerintahkan bawahannya,” pinta pria yang aktif di organisasi Islam ini.
Senada juga dikatakan warga lain juga berharap, agar perjudian togel di Deli Serdang harus segera dibersihkan. Jangan nantinya menjadi wabah bagi generasi muda yang dapat mengarah kepada tindakan kriminal.
“Yang main togel ini sudah jelas orang pasaran, kalau kalah main togel bisa saja nekat merampok. Jadi, judi ini adalah peluang bagi pelaku kejahatan melakukan tindakan kriminal,” ucap pria berusia 37 tahun ini.
Jika nantinya aktivitas togel milik Oppung belum dibersihkan, akan menimbulkan anggapan miring di tengah masyarakat terhadap penegak hukum.
“Bisa saja bandarnya tidak ditangkap, karena adanya pembeckingan dari penegak hukum. Kita berharap siapapun bandarnya, agar polisi menangkapnya,” harap pria berjanggut ini.
Saat awak media konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Kapolresta Deli Serdang, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, terkait judi togel milik Oppung atau BS yang bebas beroperasi di Deli serdang, namun hingga berita ini ditayangkan orang nomor satu di Mapolresta Deli Serdang jajaran Polda Sumut tersebut belum memberikan tanggapan.
(SB3 Satyabakti.com – SUMUT)