SATYABAKTI, SUMUT – Seorang oknum TNI AD berpakaian dinas lengkap dengan sikap arogansinya melakukan penganiayaan terhadap seorang warga pakai alat pengaspalan jalan hingga mengakibatkan jari tangan korban terluka parah dan nyaris putus, Kamis (11/5/2023).
Peristiwa itu berawal dari adanya proyek pengaspalan jalan di Jl. Tuba 2, Kec. Medan Denai. Sekelompok pemuda setempat yang mengatasnamakan SPSI meminta pekerjaan ke pihak proyek tersebut.
Usai bertemu dengan Oknum TNI AD berinisial HS tidak ada kesepakatan atau pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh pemuda setempat.
Malah oknum TNI AD tersebut bersikap arogan kemudian menganiaya seorang pemuda bernama Andi Gunawan Nasution ( 37) warga Jl. Tuba 2, Gg. Mesjid, Kel. Tegal Sari Mandala 3, Kec. Medan Denai yang datang ke lokasi dengan cara memukul pakai alat cangkul, hingga mengakibatkan jari tangan kiri korban nyaris putus yang disaksikan warga sekitar.
“Perjanjian kerja dihubungi melalui telepon namun memaki,” kata korban.
Jadi gimana pak, kami mau kerja. Langsung dipiting oleh oknum TNI AD tersebut dan dianiaya,” jelasnya.
Atas kejadian itu, korban Andi kemudian dibawa ke pihak medis guna mendapatkan pengobatan atas luka yang dialaminya.
Terkait sikap arogansi oknum TNI inisial HS tersebut, Kapendam I/BB, Letkol Inf Riko Julyanto Siagian saat dikonfirmasi awak media belum memberikan keterangan apapun hingga berita ini ditayangkan.
(SB3 Satyabakti.com – SUMUT)
