SATYABAKTI, SUMUT – Sekelompok remaja melakukan penyerangan terhadap sebuah angkutan umum (Angkot) Rahayu trayek 53 di Jl. KL Yos Sudarso Simpang Jl. Pulau Sicanang, Kec. Medan Belawan, Minggu (23/4/2023) malam.
Tak hanya itu, para remaja itu juga menikam salah seorang penumpang pria, Tommi Prasetyo (32), warga Lorong Ujung Tanjung l, Kel. Bagan Deli, Kec. Medan Belawan.
Informasi yang diperoleh Senin (24/4), korban usai berbelanja di Irian Supermarket Medan Marelan menumpang Angkot 53 hendak pulang menuju Bagan Deli.
Akan tetapi, saat angkot berhenti di Simpang Sicanang, Belawan, menurunkan penumpangnya secara tiba-tiba sekelompok pemuda melempari angkot tersebut.
Bahkan, dalam aksi penyerangan itu mengakibatkan penumpang yang tidak bersalah malah menjadi korban saat berada di dalam angkot termasuk anak balita dan wanita.
Usai melancarkan aksinya semua pelaku berlari masuk ke arah dalam kawasan Sicanang Belawan Bahari (Kampung Kurnia).
Menurut Paman korban, Aswin (45) mengatakan, Tommi Prasetyo bersama istrinya Nuzni Lubis dan bayinya hendak pulang setelah berbelanja dari Market Irian, Medan Marelan.
Warga Bagan Deli itu menumpang angkot Rahayu line 53 menuju Bagan Deli. Persis di Jl. KL Yos Sudarso, simpang Jl. Pulau Sicanang, angkot tersebut berhenti untuk menurunkan penumpang.
“Di saat itu datang sekelompok remaja langsung melakukan penyerangan. Selain kaca mobil angkot dipecah, penumpang pria tak luput dari kebringasan para remaja, Tommi Prasetyo ditikam pada bagian belakang tubuhnya,” terang Aswin, Senin (24/4).
Ketua Karang Taruna Kelurahan Bagan Deli ini menyebutkan, setelah melakukan pengrusakan angkot dan menikam seorang penumpangnya, para remaja itu langsung kabur ke arah Jalan Pulau Sicanang dan Belawan Bahari.
Terkait kejadian itu korban lalu membuat laporan ke Mako Polres Pelabuhan Belawan dengan bukti lapor Nomor : LP/B/283/IV/2023/SPKT PEL. BLWN/POLDA SUMUT tertanggal 23 April 2023.
Terkait kejadian itu, pihak keluarga berharap Polres Pelabuhan Belawan dapat meringkus para pelaku kejahatan yang secara brutal dan berkelompok melakukan penyerangan terhadap angkot serta dirinya.
(SB3-SUMUT)