KALBAR  

Operator Alat Berat Dikabarkan Tewas di Lokasi PETI Kalbar

SATYABAKTI, KALBAR – Seorang operator alat berat excavator dikabarkan tewas di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Sabtu (2/03/2024).

Adapun lokasi PETI yang dimaksud terletak di Pasiran perbatasan antara Kota Singkawang dan Kec. Monterado Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), operator disebut tewas akibat tertimbun longsor tambang ilegal.

Menurut keterangan Ketua LSM di Bengkayang mengatakan, operator alat berat itu bernama Yono (35), pria kelahiran Jawa Timur (Jatim) tewas tertimbun material galian tambang illegal yang longsor.

“Dia tertimbun bersama alat berat milik pria berinisial DDNG di lokasi usaha PETI milik cukong emas asal Desa Goa Boma, Kec. Monterado, Kab. Bengkayang tersebut, Sabtu (2/3) sekitar jam 18.00 Wib,” ucapnya.

Usai ditemukan, jenazah Yono langsung dibawa ke rumah istrinya di Senakin, Kab. Landak.

“Kami juga tidak tahu persis bagaimana kejadiannya, korban cepat dibawa keluar lokasi setelah ditemukan meninggal dunia,” ungkap saksi mata warga.

Ironisnya, peristiwa tersebut diduga sengaja ditutupi agar tidak viral ke publik, bahkan salah satu oknum Wartawan Media Online mengaku akan disogok beberapa oknum aparat penegak hukum (APH) kalau bersedia menghapus berita yang telah diterbitkan.

Sampai berita ini diturunkan awak media masih berupaya konfirmasi perihal kabar tersebut kepada pihak terkait.

(SB6 Satyabakti.com – KALBAR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *