SATYABAKTI, JATENG – Aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Yonif 408/Suhbrastha terhadap Relawan Ganjar – Mahfud MD di Kab. Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) videonya viral di media sosial (Medsos).
Terkait aksi itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sempat melaporkan bahwa akibat penganiayaan itu, satu orang meninggal dunia dan empat luka berat.
Namun belakangan, Ganjar menyebut bahwa tak ada korban yang meninggal dalam kasus penganiayaan itu.
Menanggapi peristiwa tersebut, Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu memberikan sentilan kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang juga saat ini merupakan Menteri Pertahanan (Menhan).
“Menegaskan bahwa belio (maaf bukan sebutan ‘Beliau’) tidak mampu memutus rantai kekerasan negara kepada rakyat sipil seperti yang pernah terjadi di era otoritarianisme Orde Baru. #NeoOrba #orbareborn #,” kata Masinton dalam Platform X, Senin, (1/1/2024).
Unggahan tersebut seolah menyindir Prabowo Subianto yang selama ini selalu dilekatkan pada orde baru. Bahkan penculikan aktivis’98 masih selalu dilekatkan pada Prabowo.
Diketahui, Prabowo pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada masa orde baru.
(SB21 Satyabakti.com – JATENG)