SATYABAKTI, SULSEL – Oknum polisi di Mapolsek Bontomarannu jajaran Polres Gowa diduga mengambil chip para pedagang di wilayah hukumnya kurang lebih sebanyak 350 B.
Kejadian tersebut dikabarkan terjadi di Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa, pada 26 Januari 2023 lalu.
“Seluruh pedagang yang menjual chip di Kecamatan Bontomarannu telah diambil chipnya oleh oknum Polsek Bontomarannnu. Total chip yang diambil kurang lebih 350 B,” kata AB sebelummya kepada awak media, Selasa (16/05/2023).
AB juga mengaku kerugian kedua warung tersebut puluhan juta.
“Kerugiannya itu 2 warung Rp30 juta lebih” ucapnya.
Usai awak media mendapatkan informasi, akhirnya video hasil wawancara salah satu pedagang yang mengaku menjadi korban diduga dilakukan oknum polisi di kantor Polsek Bontomarannu didapatkan.
Dalam video tersebut, pedagang wanita itu menjelaskan kronologinya kepada awak media.
“Awalnya dia (Oknum) datang beli chip 1B setelah membeli itu orang bertanya berapa banyak isinya akun mu.? Setelah bertanya dirinya mengambil HP saya, terus dia suruh saya cerita di samping dikarenakan di warung ada CCTV,” ungkap pedagang, pada Selasa (31/01).
Wanita ini juga mengatakan kepada awak media bahwa orang itu mengaku adalah anggota Kepolisian.
“Itu orang cari suami saya tapi suami saya tidak ada di warung terus dia suruh saya telpon namun suamiku tidak pernah bawa HP, terus dia mengaku anggota kepolisian Polsek Bontomarannu,” ucapnya.
Lanjut korban, dirinya mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa chip yang ia jual diambil oleh oknum yang telah datang di warungnya pada saat itu.
“Saya juga tidak tau kalau chip saya semuanya diambil itu anggota yang pakai topi, awalnya dia mau bawa saya ke kantor tapi ada pembeli chip ku, dia bilang layani mi dulu pembeli ta, pergi semuapi itu polisi. Saya tau kalau chip ku diambil semua,” terang pedagang menirukan ucapan pelaku waktu itu.
Guna memastikan kebenaran informasi pelaku oknum dari Polsek Bontomarannu yang mengambil chip pedagang, Kanit Reskrim Polsek Bontomarannu, Iptu Lenny Sefyanda, SH., MH. saat dikonfirmasi awak media melalui Whatsapp (WA) mengatakan,”Besok kita atur jadwal nah, Kita ngopi di warkop bundu,” tulis Iptu Lenny melalui WA selanjutnya memblokir kontak WA awak media, Rabu (17/05).
(SB12 Satyabakti.com – SULSEL)
